Monday 16 June 2014

Tips n Trik Menghadapi Berbagai Karakter Anak

Setiap guru, pasti akan mengalami tantangan dalam beragamnya karakter anak yang diajarnya. Dan kita tidak bisa menyaramaratakan 1 metode pengajaran untuk setiap anak. Berikut ini adalah sedikit tips dan trik yang bisa digunakan untuk menghadapi hal tersebut (berdasarkan pengalaman penulis):

1. Si Kecil yang Pemalu
    Bagi anak yang pemalu, apalagi untuk yang pertama kali bertemu untuk mengikuti kursus, agak sulit      rasanya untuk langsung memulai proses pembelajaran. Di sini dibutuhkan peran aktif dan kreatif dari para guru. Saat ini, banyak aplikasi musik yang lucu dan menarik dari playstore yang bisa digunakan untuk menarik si kecil agar mau terlibat aktif dalam memainkan aplikasi tersebut. Anak yang pemalu, cenderung suka mengobservasi lingkungannya terlebih dahulu, sebelum ia sendiri mau terlibat dalam kegiatan yang dilakukan. Selain itu, bila si kecil masih menolak untuk bermain langsung di piano, kita bisa menjadikan anggota tubuh sebagai sarana musik. Misal, kita bisa memegang hidung anak sambil membunyikan nada Do, telinga anak untuk nada Re, dan sebagainya. Lalu memainkan sebuah lagu dengan perantara angoota tubuh tersebut.

2. Si Kecil yang Berani dan Percaya Diri
    Ini merupakan karakter anak yang sangat positif. Untuk menambah kepercayaan diri si anak, bisa ditambahkan kegiatan lomba bersama guru, dsb.

3. Si Kecil yang Sangat Aktif dan Suka Bercerita Tanpa Henti
    Seringkali guru diuji kesabarannya saat menghadapi karakter anak yang seperti anak. Banyak guru yang pada akhirnya menyerah. Namun jangan kuatir. Berbagai hal bisa dilakukan sehingga membuat kegiatan bermain musik menjadi semakin menyenangkan:
     a) Crazy Box (telah ada dalam ulasan sebelumnya)
     b) Quiet Time. Bagi guru yang menggunakan sistem poin dan reward apabila telah mencapai poin 
          tertentu, hal ini bisa dilakukan. Anak diminta memainkan lagu dalam jumlah tertentu tertentu dengan 
          peraturan berhenti bicara selama kurun waktu tertentu (misal 10 menit). Dalam hal ini, guru juga akan 
          mengikuti Quiet Time tersebut. Bila sang anak berhasil melakukan Quiet Time, maka anak akan 
          mendapat poin tambahan.
     c) Chiki Chaka Song atau lagu lainnya yang melibatkan gerakan sangat baik untuk melatih rhythm dan 
         memakai sebagian dari energi anak, sehingga akan lebih bisa mengikuti proses belajar mengajar 
         dengan lebih efisien.
     d) Gunakan Imajinasi. Kita bisa membuat cerita, yang bisa melibatkan anak untuk memainkan partiture 
         lagu. Misalkan: Gambar Peta harta karun, dan setiap jalan ada tantangannya, yaitu bermain lagu/ scale/ 
         arpeggio, dll.

Sekian beberapa tips dan trik ini, semoga membantu.

Monday 9 June 2014

Ujian Kenaikan Grade

Mami Treble Music Course memiliki kurikulum yang telah disusun secara terpadu bagi setiap murid yang mengambil kursus piano dan gitar. Beberapa waktu lalu, salah seorang murid kami telah mengikuti ujian kenaikan grade 1 pada kelas gitar dan lulus dengan hasil yang memuaskan. Oleh sebab itu, kami secara khusus mengucapkan selamat kepada Leo Setiadarma yang telah mengikuti ujian dengan baik.


(Leo berfoto bersama guru gitarnya: Eka Yuana)