Kursus Musik Bagi Anak Autis di Kelapa Gading

Mami Treble adalah sebuah tempat kursus musik yang menyediakan 2 jenis kelas, yaitu:
 
   1. Regular Class
       Alat musik yang dapat dipelajari adalah #piano dan #gitar dengan aliran pop, klasik, dan rohani. MTMC (#Mami Treble Music Course) memiliki guru-guru yang berkualitas dan berpengalaman dalam mengajar. Juga tersedia kurikulum yang disusun dengan baik, sehingga para murid dapat mengikuti ujian lokal. #Konser juga diadakan bagi setiap murid di MTMC.

   2. Special Class
       Special class ini bertujuan untuk memfasilitasi #AnakBerkebutuhanKhusus, terutama yang berada dalam kelompok sindrom PDD (seperti ADHD, #Autis/ ASD, Asperger, dan sebagainya). Tenaga pengajar di kelas ini telah bersertifikasi dari IPI, yaitu sebuah lembaga di #Amerika yang memang khusus melayani #KursusPiano bagi anak ABK. Metode yang digunakan adalah #MetodeBehavior, sehingga membuat anak merasa FUN ketika mengikuti kursus. Alat musik yang dipelajari adalah piano, dan menggunakan kurikulum dari Amerika. Anak dari Special Class ini juga dapat mengikuti konser yang diadakan oleh MTMC.

Keunggulan dari MTMC ini adalah: adanya pemberian kupon bagi setiap anak setiap kali mengikuti kursus, yang nantinya dapat digunakan dalam bazaar yang rutin diadakan,

MTMC juga memiliki #AreaBermain anak. Sehingga anak tidak jenuh saat menunggu

Selain itu, di lantai 1, juga terdapat tempat untuk jual beli #piano. Untuk melihat jenis piano apa saja yang dijual, bisa melihat di  <a href="http://www.rumahpiano.com/" title="rumah piano">Rumah Piano</a>

Mami Treble Music Course berlokasi di Jl Hibrida Raya PD14/ 20, #KelapaGading- Jakarta Utara
no. Telp: 02197651119
Website: www.mamitreble.com

Manfaat Musik Bagi Anak Autis

Dalam kehidupan sehari-hari, musik sudah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting. Selain dapat digunakan sebagai sarana relaksasi, penelitian menunjukan bahwa belajar musik dapat membantu anak dalam meningkatkan intelejensi.Beberapa ahli menyatakan, bahwa musik memiliki manfaat yang amat luas, mencakup aspek mental, fisik, emosi dan sosial. Sheppard (2007) mengemukakan sepuluh manfaat musik
yakni : (1) musik dapat mengubah bentuk otak; (2) meningkatkan kemampuan berbahasa; (3)
mengembangkan fungsi mental; (4) menstimulasi gerakan dan mengembangkan kemampuan
pengendalian koordinasi fisik; (5) mengembangkan daya ingat dan penyimpanan informasi; (6)
membantu memahami matematika dan ilmu pengetahuan; (7) mengembangkan kemampuan
komunikasi dan mengekspresikan diri; (8) membantu anak bekerja sama; (9) membantu
kesehatan emosional dan fisik; (10) meningkatkan kreativitas.

Bahkan, musik tidak hanya diproses oleh satu bagian otak. Para Ilmuwan menemukan bahwa musik diproses oleh jaringan saraf yang luas, tempat wilayah-wilayah otak yang berbeda bekerja bersama-sama untuk mengartikan hal-hal seperti melodi, harmoni dan ritme” (Sheppard, 2007). Oleh sebab begitu banyaknya manfaat musik, musik menjadi populer dipelajari di kalangan masyarakat. Tak terkecuali bagi anak-anak yang mengalami Autistic Syndrome Disorder (ASD). Menurut hasil penelitian, musik mampu menstimulasi kemampuan berkomunikasi melalui bahasa tubuh yang ditransformasikan secara bertahap menjadi
kemampuan berbahasa verbal. Selain itu musik juga mampu menjembatani anak melakukan
interaksi imajinatif, menuju pada interaksi sosial yang sesungguhnya.

Namun, seringkali orangtua yang memiliki anak dengan sindrom ASD melupakan pentingnya aspek musik, dan terlalu berfokus dalam melakukan terapi dan pengobatan yang sangat beragam. Banyak anak ASD yang juga memiliki talenta dan kemampuan dalam bermusik. Sungguh disayangkan apabila kemampuan tersebut tidak diasah dengan baik. Semua anak memiliki hak yang sama untuk belajar musik, dan tentunya harus diimbangi dengan guru yang berkualitas.